Pengantar
Paper
ini mencoba untuk menyajikan perkembangan komputer yang meliputi, sejarah
komputer, peralatan input, proses, dan output. Sejarah komputer meliputi
periode – periode proses terbentuknya komputer dari masa yang sulit, hingga
masa sekarang yang sudah semakin cangih perkembangannya. Kemudian, bukan hanya
sejarah terbentuknya komputer, pada paper ini akan dibahas berkenaan dengan apa
saja peralatan input, proses, dan output, pada komputer. Selain itu, akan
dikaitkan peralatan output, proses, dan input, dengan perkembangan komputer,
ada tidak eliminasi dari peralatan tersebut dengan semakin canggihnya komputer
saat ini ataupun lainnya.
Sejarah Komputer
Istilah komputer
mempunyai arti yang luas dan berbeda bagi setiap orang. Istilah komputer
(computer) diambil dari bahasa Latin computare yang berarti menghitung (to
compute atau to reckon).
Menurut Blissmer
(1985), komputer adalah suatu alat elektronik yang mampu melakukan beberapa
tugas, yaitu menerima input, memproses input sesuai dengan instruksi yang
diberikan, menyimpan perintah-perintah, dan hasil pengolahannya, serta
menyediakan output dalam bentuk informasi[1].
Sedangkan
menurut Sanders (1985), komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi
data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara
otomatis menerima dan menyimpan data input, memprosesnya, dan menghasilkan
output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan di dalam memori[2].
Dan masih banyak lagi ahli yang mencoba mendefinisikan secara berbeda tentang
komputer. Namun, pada intinya dapat disimpulkan bahwa komputer adalah suatu
peralatan elektronik yang dapat menerima input, mengolah input, memberikan
informasi, menggunakan suatu program yang tersimpan di memori komputer, dapat
menyimpan program dan hasil pengolahan, serta bekerja secara otomatis.
Dari definisi
tersebut terdapat tiga istilah penting, yaitu input (data), pengolahan data,
dan informasi (output). Pengolahan data dengan menggunakan komputer dikenal
dengan nama pengolahan data elektronik
(PDE) atau elecronic data processing (EDP). Data adalah kumpulan kejadian yang
diangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf,
simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapat
bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.
Pengolahan data
merupakan suatu proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih berguna
dan lebih berati, yaitu berupa suatu informasi. Dengan demikian, informasi
adalah hasil dari suatu kegiatan pengolahan data yang memberikan bentuk yang
lebih bermakna dari suatu fakta. Oleh karena itu, pengolahan data elektronik
adalah proses manipulasi dari data ke dalam bentuk yang lebih bermakna berupa
suatu informasi dengan menggunakan suatu alat elektronik, yaitu komputer.
Sejak dahulu
kala, proses pengolahan data telah dilakukan oleh manusia. Manusia juga
menemukan alat-alat mekanik dan elektronik untuk membantu manusia dalam
penghitungan dan pengolahan data supaya bisa mendapatkan hasil lebih cepat.
Komputer yang kita temui saat ini adalah suatu evolusi panjang dari
penemuan-penemuan manusia sejah dahulu kala berupa alat mekanik maupun
elektronik.
Saat ini
komputer dan piranti pendukungnya telah masuk dalam setiap aspek kehidupan dan
pekerjaan. Komputer yang ada sekarang memiliki kemampuan yang lebih dari
sekedar perhitungan matematik biasa. Diantaranya adalah sistem komputer di
kassa supermarket yang mampu membaca kode barang belanjaan, sentral telepon
yang menangani jutaan panggilan dan komunikasi, jaringan komputer dan internet
yang mennghubungkan berbagai tempat di dunia.
Bagaimanapun
juga alat pengolah data dari sejak jaman purba sampai saat ini bisa kita
golongkan ke dalam 4 golongan besar.
1. Peralatan
manual ; yaitu peralatan pengolahan data yang sangat sederhana, dan faktor
terpenting dalam pemakaian alat adalah menggunakan tenaga tangan manusia
2. Peralatan
Mekanik ; yaitu peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakkan dengan
tangan secara manual
3. Peralatan
Mekanik Elektronik ; Peralatan mekanik yang digerakkan oleh secara otomatis
oleh motor elektronik
4.
Peralatan Elektronik ; Peralatan
yang bekerjanya secara elektronik penuh
Berikut ini penjabarannya :
A.
Perkembangan Komputer
Abacus, yang
muncul sekitar 5000 tahun yang lalu di Asia kecil dan masih digunakan di
beberapa tempat hingga saat ini, dapat dianggap sebagai awal mula mesin
komputasi.
Alat ini
memungkinkan penggunanya untuk melakukan perhitungan menggunakan biji-bijian
geser yang diatur pada sebuh rak. Para pedagang di masa itu menggunakan abacus
untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan munculnya pensil dan
kertas, terutama di Eropa, abacus kehilangan popularitasnya.
Setelah hampir
12 abad, muncul penemuan lain dalam hal mesin komputasi. Pada tahun 1642,
Blaise Pascal (1623-1662), yang pada waktu itu berumur 18 tahun, menemukan apa
yang ia sebut sebagai kalkulator roda numerik (numerical wheel calculator)
untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak.
Kotak persegi
kuningan ini yang dinamakan Pascaline, menggunakan delapan roda putar bergerigi
untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit. Alat ini merupakan alat
penghitung bilangan berbasis sepuluh. Kelemahan alat ini adalah hanya terbatas
untuk melakukan penjumlahan. Tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf
Jerman, Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716) memperbaiki Pascaline dengan
membuat mesin yang dapat mengalikan. Sama seperti pendahulunya, alat mekanik
ini bekerja dengan menggunakan roda-roda gerigi.
Dengan
mempelajari catatan dan gambar-gambar yang dibuat oleh Pascal, Leibniz dapat
menyempurnakan alatnya. Barulah pada tahun 1820, kalkulator mekanik mulai
populer. Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapat melakukan
empat fungsi aritmatik dasar. Kalkulator mekanik Colmar, arithometer,
mempresentasikan pendekatan yang lebih praktis dalam kalkulasi karena alat
tersebut dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Dengan kemampuannya, arithometer banyak dipergunakan hingga masa Perang Dunia
I. Bersama – sama dengan Pascal dan Leibniz, Colmar membantu membangun era
komputasi mekanikal.
Awal mula
komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor matematika Inggris,
Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam
antara mesin mekanik dan matematika:mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan
tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan; sedang matematika membutuhkan
repetisi sederhana dari suatu langkah-langkah tertenu. Masalah tersebut kemudian
berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab
kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul
pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan
persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan
menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat
melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis. Setelah bekerja
dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi
untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang
disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842)
memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana,
mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical
Engine kepada publik. Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin
ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga
membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen
Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA
sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap
Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif
apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut
menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan
sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical
Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi
instruksi operasi bagi mesin tersebut.
Pada 1889,
Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan prinsip kartu perforasi untuk
melakukan penghitungan. Tugas pertamanya adalah menemukan cara yang lebih cepat
untuk melakukan perhitungan bagi Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus sebelumnya
yang dilakukan di tahun 1880 membutuhkan waktu tujuh tahun untuk menyelesaikan
perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro tersebut memperkirakan bahwa
dibutuhkan waktu sepuluh tahun untuk menyelesaikanperhitungan sensus.
Hollerith
menggunakan kartu perforasi untuk memasukkan data sensus yang kemudian diolah
oleh alat tersebut secara mekanik. Sebuah kartu dapat menyimpan hingga 80 variabel.
Dengan menggunakan alat tersebut, hasil sensus dapat diselesaikan dalam waktu
enam minggu. Selain memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut
berfungsi sebagai media penyimpan data. Tingkat kesalahan perhitungan juga dpat
ditekan secara drastis. Hollerith kemudian mengembangkan alat tersebut dan
menjualny ke masyarakat luas. Ia mendirikan Tabulating Machine Company pada
tahun 1896 yang kemudian menjadi International Business Machine (1924) setelah
mengalami beberapa kali merger. Perusahaan lain seperti Remington Rand and
Burroghs juga memproduksi alat pembac kartu perforasi untuk usaha bisnis. Kartu
perforasi digunakan oleh kalangan bisnis dn pemerintahan untuk permrosesan data
hingga tahun 1960.
Pada masa
berikutnya, beberapa insinyur membuat p enemuan baru lainnya. Vannevar Bush
(1890- 1974) membuat sebuah kalkulator untuk menyelesaikan persamaan
differensial di tahun 1931. Mesin tersebut dapat menyelesaikan persamaan
differensial kompleks yang selama ini dianggap rumit oleh kalangan akademisi.
Mesin tersebut sangat besar dan berat karena ratusan gerigi dan poros yang
dibutuhkan untuk melakukan perhitungan. Pada tahun 1903, John V. Atanasoff dan
Clifford Berry mencoba membuat komputer elektrik yang menerapkan aljabar
Boolean pada sirkuit elektrik. Pendekatan ini didasarkan pada hasil kerja
George Boole (1815-1864) berupa sistem biner aljabar, yang menyatakan bahwa
setiap persamaan matematik dapat dinyatakan sebagai benar atau salah. Dengan
mengaplikasikan kondisi benar-salah ke dalam sirkuit listrik dalam bentuk
terhubung-terputus, Atanasoff dan Berry membuat komputer elektrik pertama di
tahun 1940. Namun proyek mereka terhenti karena kehilangan sumber pendanaan.
1. Komputer
Generasi Pertama
Dengan
terjadinya Perang Dunia Kedua, negara – negara yang terlibat dalam perang
tersebut berusaha mengembangkan komputer untuk mengeksploit potensi strategis
yang dimiliki komputer. Hal ini meningkatkan pendanaan pengembangan komputer
serta mempercepat kemajuan teknik komputer. Pada tahun 1941, Konrad Zuse,
seorang insinyur Jerman membangun sebuah komputer, Z3, untuk mendesain pesawat
terbang dan peluru kendali
Pihak sekutu
juga membuat kemajuan lain dalam pengembangan kekuatan komputer. Tahun 1943,
pihak Inggris menyelesaikan komputer pemecah kode rahasia yang dinamakan
Colossus untuk memecahkan kode-rahasia yang digunakan Jerman. Dampak pembuatan
Colossus tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri komputer dikarenakan
dua alasan. Pertama, colossus bukan merupakan komputer serbaguna (general-purpose
computer), ia hanya didesain untuk memecahkan kode rahasia. Kedua,
keberadaan mesin ini dijaga kerahasiaannya hingga satu dekade setelah perang
berakhir.
Usaha yang
dilakukan oleh pihak Amerika pada saat itu menghasilkan suatu kemajuan lain.
Howard H. Aiken (1900-1973), seorang insinyur Harvard yang bekerja dengan IBM,
berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk US Navy. Kalkulator tersebut
berukuran panjang setengah lapangan bola kaki dan memiliki rentang kabel
sepanjang 500 mil. The Harvd-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator,
atau Mark I, merupakan komputer relai elektronik. Ia menggunakan sinyal
elektromagnetik untuk menggerakkan komponen mekanik. Mesin tersebut beropreasi
dengan lambat (ia membutuhkan 3-5 detik untuk setiap perhitungan) dan tidak
fleksibel (urutan kalkulasi tidak dapat diubah). Kalkulator tersebut dapat
melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan
komputer lain pada masa kini adalah Electronic Numerical Integrator and
Computer (ENIAC), yang dibuat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika
Serikat dan University of Pennsylvania. Terdiri dari 18.000 tabung
vakum, 70.000 resistor, dan 5 juta titik solder, computer tersebut
merupakan mesin yang sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar 160kW.
Komputer ini
dirancang oleh John Presper Eckert (1919-1995) dn John W. Mauchly (1907-1980),
ENIAC merupakan komputer serbaguna (general purpose computer) yang
bekerja 1000 kali lebih cepat dibandingkan Mark I.
Pada pertengahan
1940-an, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan tim University of
Pennsylvania dalam usha membangun konsep desin komputer yang hingga 40 tahun
mendatang masih dipakai dalam teknik komputer. Von Neumann mendesain Electronic
Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan
sebuh memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan
komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya
kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU),
yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu
sumber tunggal. Tahun 1951, UNIVAC I (Universal Automatic Computer I)
yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang
memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut.
Baik Badan
Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil
mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi
kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer
Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat
secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program
kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language).
Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya.
Ciri lain komputer generasi pertama
adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut
berukuran sangat besar) dn silinder magnetik untuk penyimpanan data.
2. Komputer
Generasi Kedua
Pada tahun 1948,
penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan komputer. Transistor
menggantikan tube vakum di televisi, radio, dan komputer. Akibatnya, ukuran
mesin-mesin elektrik berkurang drastis.
Transistor mulai
digunakan di dalam komputer mulai pada tahun 1956. Penemuan lain yang berupa
pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua
yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi
dibanding para pendahulunya. Mesin pertama yang memanfaatkan teknologi baru ini
adalah superkomputer. IBM membuat superkomputer bernama Stretch, dan
Sprery-Rand membuat komputer bernama LARC. Komputerkomputer ini, yang
dikembangkan untuk laboratorium energi atom, dapat menangani sejumlah besar
data, sebuah kemampuan yang sangat dibutuhkan oleh peneliti atom. Mesin
tersebut sangat mahal dan cenderung terlalu kompleks untuk kebutuhan komputasi
bisnis, sehingga membatasi kepopulerannya. Hanya ada dua LARC yang pernah
dipasang dan digunakan: satu di Lawrence Radiation Labs di Livermore,
California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di
Washington D.C. Komputer generasi kedua menggantikan bahasa mesin dengan bahasa
assembly. Bahasa assembly adalah bahasa yang menggunakan singkatan-singakatan
untuk menggantikan kode biner.
Pada awal
1960-an, mulai bermunculan komputer generasi kedua yang sukses di bidang
bisnis, di universitas, dan di pemerintahan. Komputer-komputer generasi kedua
ini merupakan komputer yang sepenuhnya menggunakan transistor. Mereka juga
memiliki komponen-komponen yang dapat diasosiasikan dengan komputer pada saat
ini: printer, penyimpanan dalam disket, memory, system operasi, dan program.
Salah satu
contoh penting komputer pada masa ini adalah IBM 1401 yang diterima secaa luas
di kalangan industri. Pada tahun 1965, hampir seluruh bisnis-bisnis besar
menggunakan computer generasi kedua untuk memproses informasi keuangan.
Program yang
tersimpan di dalam komputer dan bahasa pemrograman yang ada di dalamnya
memberikan fleksibilitas kepada komputer. Fleksibilitas ini meningkatkan
kinerja dengan harga yang pantas bagi penggunaan bisnis. Dengan konsep ini,
komputer dapa tmencetak faktur pembelian konsumen dan kemudian menjalankan
desain produk atau menghitung daftar gaji. Beberapa bahasa pemrograman mulai
bermunculan pada saat itu. Bahasa pemrograman Common Business-Oriented
Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) mulai umum
digunakan. Bahasa pemrograman ini menggantikan kode mesin yang rumit dengan
kata-kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami oleh
manusia. Hal ini memudahkan seseorang untuk memprogram dan mengatur komputer.
Berbagai macam karir baru bermunculan (programmer, analyst, dan ahli
sistem komputer). Industri piranti lunak juga mulai bermunculan dan berkembang
pada masa komputer generasi kedua ini.
3. Komputer
Generasi Ketiga
Walaupun
transistor dalam banyak hal mengungguli tube vakum, namun transistor
menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat berpotensi merusak
bagian-bagian internal komputer. Batu kuarsa (quartz rock) menghilangkan
masalah ini. Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan
sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. IC
mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil
yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih
banyak komponen-komponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut
semikonduktor. Hasilnya, komputer menjadi semakin kecil karena komponenkomponen
dapat dipadatkan dalam chip. Kemajuan komputer generasi ketiga lainnya
adalah penggunaan sistem operasi (operating system) yang memungkinkan
mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan
sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi memori komputer.
4. Komputer
Generasi Keempat
Setelah IC,
tujuan pengembangan menjadi lebih jelas: mengecilkan ukuran sirkuit dan
komponenkomponen elektrik. Large Scale Integration (LSI) dapat memuat
ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large
Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal.
Ultra-Large
Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi
jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping
yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran
komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan
komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan
pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central
processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip
yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas
tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan
kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama
kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven,
televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan
mikroprosesor.
Perkembangan
yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan computer biasa.
Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga
pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk
komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut
minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh
kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word
processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti
Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih
dan dapat diprogram.
Pada tahun 1981,
IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di
rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit
di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65
juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih
kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi
komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan
komputer yang dapat digenggam (palmtop).
IBM PC bersaing
dengan Apple Macintosh dalam memperebutkan pasar komputer. Apple Macintosh
menjadi terkenal karena mempopulerkan sistem grafis pada komputernya, sementara
saingannya masih menggunakan komputer yang berbasis teks. Macintosh juga
mempopulerkan penggunaan piranti mouse.
Pada masa
sekarang, kita mengenal perjalanan IBM compatible dengan pemakaian CPU: IBM
PC/486, Pentium, Pentium II, Pentium III, Pentium IV (Serial dari CPU buatan
Intel). Juga kita kenal AMD k6, Athlon, dsb. Ini semua masuk dalam golongan
komputer generasi keempat.
Seiring dengan
menjamurnya penggunaan komputer di tempat kerja, cara-cara baru untuk menggali
potensial terus dikembangkan. Seiring dengan bertambah kuatnya suatu komputer
kecil, komputerkomputer tersebut dapat dihubungkan secara bersamaan dalam suatu
jaringan untuk saling berbagi memori, piranti lunak, informasi, dan juga untuk
dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Komputer jaringan
memungkinkan komputer tunggal untuk membentuk kerjasama elektronik untuk
menyelesaikan suatu proses tugas. Dengan menggunakan perkabelan langsung
(disebut juga local area network, LAN), atau kabel telepon, jaringan ini
dapat berkembang menjadi sangat besar.
5. Komputer
Generasi Kelima
Mendefinisikan
komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat
muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000
dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan
seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan
kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki
nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual,
dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin
realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara
lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa
asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas
tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari
bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang
sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan
di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer
generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan
pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann
akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk
bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang
memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat
mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah
negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi
kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk
untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah
gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer
generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di
dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.
B. Sistem Komputer
Supaya
komputer dapat digunakan untuk mengolah data, maka harus berbentuk suatu sistem
yang disebut dengan sistem komputer. Secara umum, sistem terdiri dari
elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk satu kesatuan untuk
melaksanakan suatu tujuan pokok dari sistem tersebut.
Tujuan
pokok dari sistem komputer adalah mengolah data untuk menghasilkan informasi
sehingga perlu didukung oleh elemen-elemen yang terdiri dari perangkat keras
(hardware), perangkat lunak (software), dan brainware. Perangkat keras adalah
peralatan komputer itu sendiri, perangkat lunak adalah program yang berisi
perintah-perintah untuk melakukan proses tertentu, dan brainware adalah manusia
yang terlibat di dalam mengoperasikan serta mengatur sistem komputer.
Ketiga
elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk satu
kesatuan. Perangkat keras tanpa perangkat lunak tidak akan berarti apa-apa,
hanya berupa benda mati. Kedua perangkat keras dan lunak juga tidak dapat
berfungsi jika tidak ada manusia yang mengoperasikannya.
C. Struktur Komputer
Struktur
komputer didefinisikan sebagai cara-cara dari tiap komponen saling terkait.
Struktur sebuah komputer secara sederhana, dapat digambarkan dalam diagram blok
pada Gambar 2.1.
Sumber
: Makalah Sistem Komputer, STMIK WP Pekalongan.
Sedangkan
fungsi komputer didefinisikan sebagai operasi masing-masing komponen sebagai
bagian dari struktur. Adapun fungsi dari masing-masing komponen dalam struktur
di atas adalah sebagai berikut:
1. Input Device (Alat
Masukan)
Adalah
perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau
perintah ke dalam komputer
2. Output Device (Alat
Keluaran)
Adalah
perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai
hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy
(ke monitor), ataupun berupa suara.
3. CPU (Central
Processing Unit)
CPU
merupakan otak sistem komputer, dan memiliki dua bagian fungsi operasional,
yaitu: ALU (Arithmetical Logical Unit) sebagai pusat pengolah data, dan CU
(Control Unit) sebagai pengontrol kerja komputer.
1. Input Device
Input
device adalah alat yang digunakan untuk menerima input dari luar sistem, dan
dapat berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer,
signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan
maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang
dimasukkan. Dengan demikian, alat input selain digunakan untuk memasukkan data
juga untuk memasukkan program.
Beberapa
alat input mempunyai fungsi ganda, yaitu disamping sebagai alat input juga
berfungsi sebagai alat output sekaligus. Alat yang demikian disebut sebagai
terminal. Terminal dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan
kabel langsung atau lewat alat komunikasi.
Terminal
dapat digolongkan menjadi non intelligent terminal, smart terminal, dan
intelligent terminal. Non intelligent terminal hanya berfungsi sebagai alat
memasukkan input dan penampil output, dan tidak bisa diprogram karena tidak
mempunyai alat pemroses. Peralatan seperti ini juga disebut sebagai dumb
terminal. Smart terminal mempunyai alat pemroses dan memori di dalamnya
sehingga input yang terlanjur dimasukkan dapat dikoreksi kembali. Walaupun
demikian, terminal jenis ini tidak dapat diprogram oleh pemakai, kecuali oleh
pabrik pembuatnya. Sedangkan intelligent terminal dapat diprogram oleh pemakai.
Peralatan
yang hanya berfungsi sebagai alat input dapat digolongkan menjadi alat input
langsung dan tidak langsung. Alat input langsung yaitu input yang dimasukkan
langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung
melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat pemroses.
Alat
input langsung dapat berupa papan ketik (keyboard), pointing device (misalnya
mouse, touch screen, light pen, digitizer graphics tablet), scanner (misalnya
magnetic ink character recognition, optical data reader atau optical character
recognition reader), sensor (misalnya digitizing camera), voice recognizer
(misalnya microphone). Sedangkan alat input tidak langsung misalnya keypunch
yang dilakukan melalui media punched card (kartu plong), key-to-tape yang
merekam data ke media berbentuk pita (tape) sebelum diproses oleh alat
pemroses, dan key-to-disk yang merekam data ke media magnetic disk (misalnya
disket atau harddisk) sebelum diproses lebih lanjut.
a. Penggunaan Keyboard
Penciptaan
keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya
di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak
dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard
komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi
pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan
pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan
output.
Bila
mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah
komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari
tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada
komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan
tuts.
Pada
keyboard terdapat tombol-tombol huruf (alphabet) A – Z, a – z, angka (numeric)
0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + =
< > / , . ? : ; “ ‘ \ |, tombol fungsi (F1 – F12), serta tombol-tombol
khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tuts. Sedangkan pada Mesin ketik
jumlah tutsnya adalah 52 tuts. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi
saat ini model keyboard sangat variatif.
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa
maupun mesin ketik listrik. Keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan
mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila
kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan
apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita
ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan
keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di
layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan
perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya. Keyboard dihubungkan ke komputer
dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut
dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
b. Penggunaan Mouse
Pada
dasarnya, penunjuk (pointer) yang dikenal dengan sebutan "Mouse"
dapat digerakkan kemana saja berdasarkan arah gerakan bola kecil yang terdapat
dalam mouse. Jika kita membuka dan mengeluarkan bola kecil yang terdapat di
belakang mouse, maka akan terlihat 2 pengendali gerak di dalamnya. Kedua pengendali
gerak tersebut dapat bergerak bebas dan mengendalikan pergerakan penunjuk, yang
satu searah horisontal (mendatar) dan satu lagi vertikal (atas dan bawah).
Jika
kita hanya menggerakkan pengendali horisontal maka penunjuk hanya akan bergerak
secara horisontal saja pada layar monitor komputer. Dan sebaliknya jika
penunjuk vertikal yang digerakkan, maka penunjuk (pointer) hanya bergerak
secara vertikal saja dilayar monitor. Jika keduanya kita gerakkan maka gerakan
penunjuk (pointer) akan menjadi diagonal. Jika bola kecil dimasukkan kembali,
maka bola itu akan menyentuh dan menggerakkan kedua pengendali gerak tersebut
sesuai dengan arah mouse yang kita gerakkan.
Pada
sebagian besar mouse terdapat tiga tombol, tetapi umumnya hanya dua tombol yang
berfungsi, yaitu tombol paling kiri dan yang paling kanan. Pengaruh dari
penekanan tombol atau yang di kenal dengan istilah “Click” ini tergantung pada
obyek (daerah) yang kita tunjuk. Komputer akan mengabaikan penekanan tombol
(click) bila tidak mengenai area atau obyek yang tidak penting.
Kemudian
dalam penggunaan mouse juga kita kenal istilah "Drag" yang artinya
menggeser atau menarik. Apabila kita menekan tombol paling kiri tanpa
melepaskannya dan sambil menggesernya, salah satu akibatnya obyek tersebut
berpindah atau menjadi pindah (tersalin) ke obyek lain dan terdapat kemungkinan
lainnya. Kemungkinan-kemungkinan ini tergantung pada jenis program aplikasi apa
yang kita jalankan. Mouse terhubung dengan komputer dengan sebuah kabel yang
terdapat pada mouse. Ujung kabel tersebut dimasukkan dalam port yang terdapat
di CPU komputer.
c. Penggunaan Scanner
Scanner
adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin
fotocopy hasilnya dapat langsung kamu lihat pada kertas sedangkan scanner
hasilnya ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat
dirubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang
kemudian dapat disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Bentuk
dan ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas
folio ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang
baru diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran
pena tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian
mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut
dinamakan Quicklink. Pena scanner itu berukuran panjang enam inci dan beratnya
sekitar tiga ons. Scanner tersebut menurut WizCom dapat melakukan pekerjaannya
secara acak lebih cepat dari scanner yang berbentuk datar.
Data
yang telah diambil dengan scanner itu, bisa dimasukkan secara langsung ke semua
aplikasi komputer yang mengenali teks ASCII.
Perbedaan tiap scanner dari
berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan resolusinya. Pemakaian
teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan teknik pencahayaan.
Cara kerja Scanner :
Ketika kamu menekan tombol
mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
1. Penekanan
tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin
scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses
pengiriman ke unit scanning.
2. Kemudian
unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai
untuk langsung memulai scanning.
3. Nyala
lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai
dilakukan.
4. Setelah
nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya
dapat dilihat pada layar monitor.
5. Apabila
hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan
menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop,
Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua macam perbedaan
scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
1. Scanner yang hanya bisa
satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
2. Scanner
yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna.
Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner
yang disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi
kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner
dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24
bit (lebih dari 16 juta warna). Nah, bila kita membutuhkan hasil yang sangat
baik maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi
warna lebih banyak dan bagus.
2. Output Device
Output
yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu
tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar),
suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form).
Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia,
sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses
selanjutnya dari komputer.
Peralatan output dapat
berupa:
1. Hard-copy device, yaitu
alat yang digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti
kertas atau film.
2. Soft-copy device, yaitu
alat yang digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang
berupa sinyal elektronik.
3. Drive device atau
driver, yaitu alat yang digunakan untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya
dapat dibaca oleh mesin pada media seperti magnetic disk atau magnetic tape.
Alat ini berfungsi ganda, sebagai alat output dan juga sebagai alat input.
Output
bentuk pertama sifatnya adalah permanen dan lebih portable (dapat dilepas dari
alat outputnya dan dapat dibawa ke mana-mana). Alat yang umum digunakan untuk
ini adalah printer, plotter, dan alat microfilm. Sedangkan output bentuk kedua
dapat berupa video display, flat panel, dan speaker. Dan alat output bentuk
ketiga yang menggunakan media magnetic disk adalah disk drive, dan yang
menggunakan media magnetic tape adalah tape drive.
a. Printer dan Plotter
Printer
dan plotter adalah jenis hard-copy device, karena keluaran hasil proses dicetak
di atas kertas. Printer memiliki berbagai macam bentuk dan ukuran, serta
ketajaman hasil cetak. Ukuran kertas yang dapat digunakan pun beragam. Tetapi, untuk mencetak di atas kertas dengan
ukuran yang sangat besar, digunakanlah plotter.
b. Monitor
Monitor
adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya adalah berupa
signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di layar monitor.
Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi masukan.
Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya sebuah televisi. Tiap
merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang berbeda. Resolusi ini
lah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar
monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk
yang besar dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar
datar (flat).
c. Infocus
Infocus hampir sama dengan
monitor. Fungsinya adalah untuk menampilkan gambar/visual hasil pemrosesan
data. Hanya saja, infocus memerlukan obyek lain sebagai media penerima pancaran
singnal-signal gambar yang dipancarkan. Media penerima tersebut sebaiknya
memiliki permukaan datar dan berwarna putih (terang). Biasanya yang digunakan
adalah dinding putih, whiteboard, ataupun kain/layar putih yang dibentangkan.
3. CPU (CENTRAL PROCESSING
UNIT)
CPU
merupakan tempat pemroses instruksi-instruksi program, yang pada komputer mikro
disebut dengan micro-processor (pemroses mikro). Pemroses ini berupa chip yang
terdiri dari ribuan hingga jutaan IC. Dalam dunia dagang, pemroses ini diberi
nama sesuai dengan keinginan pembuatnya dan umumnya ditambah dengan nomor seri,
misalnya dikenal pemroses Intel 80486 DX2-400 (buatan Intel dengan seri 80486
DX2-400 yang dikenal dengan komputer 486 DX2), Intel Pentium 100 (dikenal
dengan komputer Pentium I), Intel Pentium II-350, Intel Pentium III-450, Intel
Celeron 333, AMD K-II, dan sebagainya. Masing-masing produk ini mempunyai
kelebihan dan kekurangan masing-masing.
CPU
terdiri dari dua bagian utama yaitu unit kendali (control unit) dan unit
aritmatika dan logika (ALU). Disamping itu, CPU mempunyai beberapa alat
penyimpan yang berukuran kecil yang disebut dengan register.
a. CU (Control Unit) / Unit
Kendali
Unit
ini bertugas mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem
komputer. Unit kendali akan mengatur kapan alat input menerima data dan kapan
data diolah serta kapan ditampilkan pada alat output. Unit ini juga mengartikan
instruksi-instruksi dari program komputer, membawa data dari alat input ke
memori utama, dan mengambil data dari memori utama untuk diolah. Bila ada
instruksi untuk perhitungan aritmatika atau perbandingan logika, maka unit kendali
akan mengirim instruksi tersebut ke ALU. Hasil dari pengolahan data dibawa oleh
unit kendali ke memori utama lagi untuk disimpan, dan pada saatnya akan
disajikan ke alat output. Dengan demikian tugas dari unit kendali ini adalah:
1. Mengatur dan mengendalikan
alat-alat input dan output.
2. Mengambil
instruksi-instruksi dari memori utama.
3. Mengambil data dari
memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
4. Mengirim
instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta
mengawasi kerja dari ALU.
5. Menyimpan hasil proses
ke memori utama.
b. ALU (Arithmatic and Logic
Unit)
Tugas
utama dari ALU adalah melakukan semua perhitungan aritmatika (matematika) yang
terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU melakukan semua operasi aritmatika
dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik yang digunakan disebut
adder.
Tugas
lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu operasi logika sesuai
dengan instruksi program. Operasi logika meliputi perbandingan dua operand
dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu sama dengan (=), tidak sama
dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama dengan (£ ), lebih besar dari
(>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
c. Register
Register
merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi,
yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses
sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih
disimpan di dalam memori utama. Secara analogi, register ini dapat diibaratkan
sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara manual,
sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi ingatan-ingatan, satuan
kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan mempunyai tempat untuk
melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
Program
yang berisi kumpulan dari instruksi-instruksi dan data diletakkan di memori
utama yang diibaratkan sebagai sebuah meja. Kita mengerjakan program tersebut
dengan memproses satu per satu instruksi-instruksi yang ada di dalamnya,
dimulai dari instruksi yang pertama dan berurutan hingga yang terakhir.
Instruksi ini dibaca dan diingat (instruksi yang sedang diproses disimpan di register).
Misalnya
instruksi berbunyi HITUNG C = A + B, maka kita membutuhkan data untuk
nilai A dan B yang masih ada di meja (tersimpan di memori utama). Data ini
dimaca dan masuk ingatan kita (data yang sedang diproses disimpan di register),
yaitu misalnya A bernilai 2 dan B bernilai 3. Saat ini ingatan otak kita telah
tersimpan suatu instruksi, nilai A, dan nilai B, sehingga nilai C dapat
dihitung yaitu sebesar 5 (proses perhitungan ini dilakukan di ALU). Hasil dari
perhitungan ini perlu dituliskan kembali ke meja (hasil pengolahan disimpan
kembali ke memori utama). Setelah semua selesai, kemungkinan data, program, dan
hasilnya disimpan secara permanen untuk keperluan di lain hari sehingga perlu
disimpan di dalam lemari kabinet (penyimpanan sekunder).
Dengan demikian, ada tiga
macam memori yang dipergunakan di dalam sistem komputer, yaitu:
1. Register, digunakan
untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses.
2. Main
memory, dipergunakan untuk menyimpan instruksi dan data yang akan diproses dan
hasil pengolahan.
3. Secondary storage,
dipergunakan untuk menyimpan program dan data secara permanen.
Ada banyak register yang
terdapat pada CPU dan masing-masing sesuai dengan fungsinya. Di bawah ini akan
diberikan penjelasan secara garis besar dari masing-masing register:
1. Instruction Register
(IR) digunakan untuk menyimpan instruksi yang sedang diproses.
2. Program
Counter (PC) adalah register yang digunakan untuk menyimpan alamat lokasi dari
memori utama yang berisi instruksi yang sedang diproses. Selama pemrosesan
instruksi oleh CPU, isi dari PC diubah menjadi alamat dari memori utama yang
berisi instruksi berikutnya yang mendapat giliran akan diproses, sehingga bila
pemrosesan sebuah instruksi selesai maka jejak instruksi selanjutnya di memori
utama dapat dengan mudah didapatkan.
3. General
purpose register, yaitu register yang mempunyai kegunaan umum yang berhubungan
dengan data yang sedang diproses. Sebagai contoh, register jenis ini yang
digunakan untuk menampung data yang sedang diolah disebut dengan operand
register, sedang untuk menampung hasil pengolahan disebut accumulator.
4. Memory
data register (MDR) digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil
pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke
memori utama dari hasil pengolahan oleh CPU.
5. Memory
address register (MAR) digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi
pada memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.
Sebagai
tambahan dari register, beberapa CPU menggunakan suatu cache memory yang
mempunyai kecepatan sangat tinggi dengan tujuan agar kerja dari CPU lebih efisien
dan mengurangi waktu yang terbuang. Tanpa cache memory, CPU akan menunggu
sampai data atau instruksi diterima dari memori utama, atau menunggu hasil
pengolahan selesai dikirim ke memori utama baru proses selanjutnya bisa
dilakukan. Padahal proses dari memori utama lebih lambat dibanding kecepatan
register sehingga akan banyak waktu terbuang. Dengan adanya cache memory,
sejumlah blok informasi pada memori utama dipindahkan ke cache memory dan
selanjutnya CPU akan selalu berhubungan dengan cache memory.
d. Array Processor
Bila
sejumlah besar dari perhitungan harus dilakukan, maka untuk mempercepat proses
biasanya dipergunakan unit tambahan yang disebut dengan array processor atau
co-processor. Unit ini terpisah dari unit lainnya yang dapat ditambahkan pada
pemroses utamanya. Dengan perkembangan teknologi sekarang, unit pemroses
tambahan ini sudah tidak diperlukan lagi karena pemroses mikro yang ada sudah
mampu menangani perhitungan dengan kemampuan dan kecepatan yang sangat tinggi.
Teknologi pemroses tambahan ini diperlukan untuk komputer-komputer mikro lama,
misalnya yang masih menggunakan pemroses utama seri 8088 hingga 80486.
TINJAUAN PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar