Sabtu, 20 Oktober 2012

Cara membuat Ghost Windows XP untuk semua Mother Board

Ghost  Windows XP normal umumnya akan gagal dikloningkan pada komputer lain karena masalah hardware / driver, namun dengan metode ini kita bisa memecahkan masalah tersebut
Untuk membuat image ghost universal sebetulnya caranya sangat mudah, kita hanya butuh dua aplikasi utama yaitu SPAT (System Preparation Assisted Tool) dan Skydriver atau easy driver dari sky123.org
SPAT akan membuat Windows berkonfigurasi tertentu dan membuat skydriver atau Easydriver sebagai pendeteksi driver yang dibutuhkan dan menginstallnya otomatis saat pertama kali booting dari hasil ghost-ghost an (dan Windows induk pun terkena nasib yang sama, sehingga semua driver yang sudah diinstall akan dihapus dan dihilangkan otomatis oleh SPAT). Sehingga setelah ujicoba ini Windows pun saat di restart akan seperti ghost-ghost an, akan melakukan setup mini terhadap driver yang telah dihapus.
Langkahnya :
1.    Install (konfigurasikan) Windows XP anda sebaik mungkin dan selengkap mungkin seperti yang anda inginkan.
      Dan hapus file yang tidak berguna. Untuk driver tidak perlu diinstall dulu.
2.    Download dua aplikasi yang diperlukan SPAT download dimari, EasyDriver dimari        
 
3.    Ekstrak SPAT dimana saja boleh, tapi untuk Easydriver harus di C:\Sysprep, buat folder "Sysprep" pada C:\ atau rename saja folder ekstrakan easydrivernya dengan "Sysprep".

4.    Siapkan gambar background setup yang akan tampil pada saat image ghost pertama diboot dan sysprep melakukan installasi mini. Misal setup.jpg (bisa 800x600 atau 1024x768 24 bit format jpg). Taruh gambar itu pada folder C:\Sysprep (jika anda ingin mengganti gambar, jika tidak tidak masalah)

5.    Jalankan SPAT*.EXE. Kita menuju ke menu tab "General" dan pilihlah "select all". Klik pada "Background picture" dan pilih setup.jpg yang sudah disiapkan (C:\Sysprep\setup.jpg).

6.    Masuklah pada tab "Interface" dan pilihlah "Run before mini-setup" dan pastikan anda menambahkan C:\Sysprep\Easydrv.exe (setup….atau nama semisalnya dari Skydriver atau easydriver).

7.    Masuklah ke tab "Reseal" dan pilihlah/centang hal-hal yang anda sukai.

8.    Kembali ke tab "General" dan klik "sysprep".

9.    Sysprep akan bekerja 2 - 5 menit, biarkan hingga berhenti sendiri dan window nya hilang sendiri. Setelah selesai tunggu sekira 1 menit, lalu Shutdownlah Windows anda. Siapkan booting dari CD atau USB yang ada Norton Ghost atau aplikasi kloning lainnya (misal Hiren'sboot cd atau True image ).

10.    Pada saat itu posisi drive C:\ siap di kloning dan simpan hasilnya pada drive lain. Image ghost nya bisa dijadikan master windows semua pc dan laptop / netboot yang mendukung Windows. 



Cara membuat File Image Dengan Norton Ghost
1.    Masukkan Hiren’s Boot Flashdisk USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Anda.
2.    Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan BIOS PC Anda.
3.    Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Anda gunakan menempati urutan pertama booting sesuai pilihan yang anda gunakan.
4.    Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
5.    Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK]

6.    Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file image.

7.    Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti pada contoh, [OK].
 

8.    Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32), Label, Ukuran dsb. Pastikan Anda memilih drive yang tepat.

9.    Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE]. Perhatikan bahwa harddisk ditulis dalam urutan seperti berikut; D:1.2:[DATA] FAT, artinya adalah:
D: = Drive D:
1.2: = merupakan Harddisk Fisik Pertama Partisi Kedua
[DATA] = label DATA

10.    Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan keterangan berikut:
No = Pilih ini jika Anda tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya
FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.
Saya anjurkan Anda memilih pilihan ini untuk menghemat space harddisk. Toh Norton Ghost tidak mengubah isi file image, hanya ukuran filenya saja yang dipadatkan. Persis seperti yang dilakukan oleh WinZIP ato WinRAR.


11.    Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]

12.    Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.
Sampai di sini Anda sudah punya satu file image dari sistem operasi Anda yang sewaktu-waktu bisa dipanggil kembali untuk melakukan restorasi. Anda bisa menggunakan Flashdisk atau Media DVD untuk menyimpan file Image ini, hanya untuk berjaga-jaga.
Nah, suatu saat jika ada masalah dengan Windows, Anda tinggal melakukan langkah restorasi berikut ini.



Cara Restorasi Windows XP dari File Image
1.    Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
2.    Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
3.    Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih [2.] Backup Tool > [2.] Norton Ghost 11.5 > [8.]Ghost (Normal). Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik [OK].
4.    Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang tadi telah kita buat.

5.    Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.

6.    Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]

7.    Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]

8.    Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]

9.    Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
10.    Tunggu hingga selesai 100%
11.    Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.





Semoga bermanfaat.

2 komentar: